Setiap
sabloner khususnya yang baru belajar sablon manual harus tahu dan
mengenal bahan, jenis dan fungsi peralatan sablon seperti rakel, screen, tinta
dan lainnya. Sebelumnya saya sudah mengenalkan jenis dan ukuran screen
sablon maka pada kesempatan kali ini saya akan mengenalkan jenis rakel
sablon dan fungsinya supaya tidak ada kesalahan memilih rakel ketika akan
menyablon nantinya. Rakel umumnya terbuat dari karet yang fungsinya untuk
menyapu atau memindahkan tinta yang ada di screen supaya turun ke media sablon.
Dilihat dari bentuk ujungnya rakel memiliki beberapa jenis,
mungkin ada yang bertanya, mengapa ujung rakel dibuat berbeda-beda? Apakah ada
perbedaan fungsi dan kegunaannya? Tentu saja, ujung rakel dibuat berbeda karena
tiap jenis rakel sablon memiliki fungsi yang berbeda pula yaitu untuk mengatur
seberapa banyak dan seberapa tebal tinta yang akan dipindahkan dari screen ke
media sablon. Jadi penggunaan rakel harus disesuaikan dengan jenis atau ukuran
screen sablon dan tinta yang akan digunakan.
Dari ilustrasi diatas teman-teman bisa melihat ujung rakel
memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang lancip, tumpul, bulat dan
lain-lain. Nah dibawah ini saya akan mencoba menyampaikan fungsi dari tiap
jenis rakel sablon sesuai ilustrasi di atas.
A. Rakel Lancip
Jenis rakel sablon lancip memiliki dua sisi miring yang simetris
dengan ujung rakel yang lancip dan kelihatan tajam. Rakel jenis ini digunakan
untuk menyapu atau menggesut tinta di bahan tekstil dan biasanya digunakan
untuk menghasilkan detail gambar, seperti menyablon foto orang dengan format
raster. Ujung rakel ini dibuat lancip supaya tinta yang digesut bisa masuk
dengan banyak dan tipis. Screen sablon yang biasa menggunakan rakel lancip
adalah screen T24, T32, T36, T40, T48, T54, T61, T77, dan T90.
B. Rakel Lancip dengan ujung datar
Jenis rakel ini bentuknya seperti rakel lancip tapi ujungnya datar
alias tidak runcing, sehingga dapat menyalurkan tinta lebih banyak. Rakel jenis
ini biasanya digunakan untuk menyablon keramik dan kain parasit namun tidak
menutup kemungkinan digunakan di bahan teksil yang lain. Mengingat tinta yang
dihasilkan sangat banyak maka rakel ini cocok digunakan untuk mendapatkan hasil
sablonan yang tebal alias nge-blok. Screen yang umum dipakai adalah screen T24
- T48.
C. Rakel Kotak
Jenis rakel sablon kotak bentuknya datar dengan kedua sudut lancip
90 derajat persis seperti balok. Biasanya digunakan untuk menyablon diatas
media kertas dengan tekstur kasar, atau juga bisa digunakan dibahan tekstil dan
lainnya seperti plastik, panel listrik dsb yang membutuhkan hasil sablonan yang
tajam. Tinta yang biasa disapu dengan rakel ini adalah jenis tinta solvent.
Adapun jenis screen sablon yang cocok adalah T61, T77,T90,
T100,T120,T150.
D. Rakel Bulat
Jenis rakel sablon bulan mempunyai ujung bulat dan mampu menyapu
tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk menyablon
tinta yang berwarna menyala dan kontras, misalnya warna rambu-rambu jalan
E. Rakel Miring
Jenis rakel sablon miring mempunyai satu permukaan yang miring
dengan ujung yang lancip. Tinta yang disapu atau dipindahkan dari screen ke
media sablon dengan rakel ini biasanya sangat sedikit sehingga sangat cocok
digunakan untuk menyablon plastic. Biasanya digunakan untuk mesin sablon karena
menyapu dengan 1 arah saja makanya dibuatlah lancip 1 sisi, sedangkan hasil
sablonannya tidak jauh beda dengan hasil sablonan menggunakan rakel lancip
biasa.
F. Rakel Tumpul
Jenis rakel sablon tumpul bentuknya hampir sama dengan rakel kotak
hanya saja kedua sudutnya tumpul (bisa dilihat di gambar). Rakel ini mampu
menyapu tinta dalam jumlah yang cukup banyak sehingga baik digunakan untuk
bahan kaos, handuk dan selimut
Semoga sedikit informasi tentang jenis rakel sablon dan fungsinya
diatas bisa membantu teman-teman yang baru mulai belajar sablon manual.