Cara Sablon 1 : Apakah itu Sablon (Menyablon) ?
Halo sobat Screen Printers, dimanapun kalian berada, mengawali post perdana kali ini kita bakalan membahas tentang pengertian dari sablon itu sendiri, karena sebelum kita melangkah lebih jauh ke penerapan serta tekniknya ada baiknya jika kita mengetahui arti dari sablon ini terlebih dahulu.
Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kaos, kaos, plastik, kertas, kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon (atau sering juga disebut film sablon). Kegiatan menyablon sekilas tampak mudah dan sederhana, pada prakteknya menyablon membutuhkan kemampuan khusus untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.
kalo menurut wikipedia :
Cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya barbahan dasar Nylon atau sutra (silk screen). Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya di kertas hvs atau kalkir. Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, maka harus disiram air agar pola terlihat lalu akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan tidak.
Proses pengerjaannya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna. Sedangkan untuk membuat beberapa warna dalam satu desain harus menggunakan suatu alat agar presisi.
Cetak saring ini sering disebut Sablon. Biasanya digunakan untuk mencetak gambar di dimensi datar seperti kain. Teknik sablon sering digunakan di konveksi.
Keunggulan dari teknik sablon adalah :
1. Bisa mencetak dengan jumlah yang banyak
2. Hasil relatif stabil
3. Menghasilkan beberapa efek menarik, mis : glitters, glow in the dark, timbul, mengkilap/metalik, dsb.
4. Biaya cetak cukup terjangkau
5. Fleksibel bisa di aneka jenis permukaan bahan.
Selain itu, banyak sekali yang berminat untuk mempelajari sablon karena teknik sablon ini mudah dipelajari dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk memulainya, bila dibandingkan dengan usaha percetakan lainnya.
Cara kerja teknik sablon
Secara sederhana, proses menyablon dapat di uraikan secara berikut :
1. Membuat master cetak dengan menggunakan screen sablon yang kita miliki.
2. Afdruk screen sablon
3. Tuangkan tinta yang disesuaikan dengan bahan yang digunakan ( Contoh bahan kaos – kita sablon dengan tinta sablon kaos ) diatas screen
4. Ratakan tinta di screen sablon menggunakan rakel sablon agar dapat tersalurkan melalui lubang screen yang tidak terafdruk sehingga mencetak gambar yang kita inginkan
5. Setelah tercetak sempurna, keringkan tinta tersebut.
Proses yang diterangkan diatas hanya ilustrasi sederhana, namun dalam proses sablon sebenarnya, ada begitu banyak hal dan peralatan yang kita perlukan agar memperoleh hasil sablon yang baik.